Judi Sabung Ayam di Simalungun

Sabung Ayam Simalungun - Berlatih permainan adu ayam dan tetap menjadi gerilya. Ternyata praktik ini tidak hanya di tanah Pak Tiar, warga Nagori Dolok Kahean, kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Ada juga di Kampung Jeruk, Perumnas Batu VI, Nagori Sitalasari, Kecamatan Siantar.

"Di Kampung Jeruk ada juga adu ayam," kata seorang warga.

Pertarungan ayam kampung justru di Laras II dan di tanah yang masih Hak Pakai Perusahaan (HGU) PTPN III Kebun Bangun.
"Masih taman Bangun, ada lokasi judi ayam," jelasnya.

Ayam jantan biasanya datang dari kecamatan Simalungu dan Siantar. Selain itu, sabung ayam diadakan setiap hari Minggu.

"Setiap hari Minggu ada adu ayam di Kampung Jeruk," jelasnya.

Diketahui, sebagai pemasok kokpit ayam di kompleks HGU PTPN III Bangun Garden keluarga Sihombing. Dia diduga pekerja mandiri di kebun.

"Pemasok Marga Sihombing lapaknya", sebutnya.

Selama latihan permainan adu ayam, dia tidak pernah menyentuh polisi. Karena itu, ayam jantan memilih untuk bermain Kampung Jeruk dengan ayam masing-masing. Rekan petarung ayam jantan, berkelahi hingga Rp2 juta. Sementara itu, jumlahnya mencapai Rp300 ribu sebagai tingkat kerugian.

"Di tempat lain, bubur kertas sudah diserang, lalu menjauh dari Kampung Jeruk, apa yang dipertaruhkan juga bagus, Rp2 juta, tarifnya Rp300 ribu," katanya.

Kepala Polisi Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan melalui Kapolsek Bangun, AKP Putra Jani Purba, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa dia segera menurunkan anggotanya ke lokasi tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan tim intelijen untuk menyelidiki, jika harus ada sabung ayam, kami segera pergi ke tempat untuk mengambil tindakan," kata mantan perwira polisi Sahbara Simalungun itu.

Simalungun

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2017/12/20/48124/lahan-kebun-bangun-disulap-jadi-arena-judi-sabung-ayam
Follow Twitter @Metro24Jamcom dan FB http://fb.com/metro24jamcom